(foto: ist) |
Semua orang setuju bahwa olahraga basket lekat dengan yang namanya brotherhood atau persaudaraan. Hal itu bisa dilihat dari kisah Andrew Wiggins, yang diberikan dukungan moral dan semangat oleh pemain bola basket veteran, Dwyane Wade.
Wiggins merupakan sesosok pebasket muda penuh talenta. Ia diprediksi akan bermasa depan cerah seperti James Harden hingga Kobe Bryant. Tetapi, meskipun potensial, peraih penghargaan Mr Basketball USA tahun 2013 ini dianggap masih mentah untuk bersaing di liga seketat NBA. Tentu wajar, mengingat ia masih berusia 19 tahun.
Pada suatu pertandingan melawan Miami Heat, Timberwolves, tim yang dibela Wiggins, dicukur oleh Chris Bosh cs dengan skor 102-92. Ada momen menarik yang tersaji pasca laga berakhir. Dwyane Wade, terlihat mendatangi Wiggins yang sedang tertegun sedih atas kekalahan timnya. Ada percakapan singkat namun kuat makna yang terjadi di antara mereka.
"Ia (Wade) bertanya kepada saya apakah saya ingin menjadi pemain yang hebat. Lalu saya menjawab iya, saya ingin. Ia berkata bahwa saya sesungguhnya memiliki segalanya untuk menjadi pemain hebat, teruslah bekerja keras," kisah Wiggins. "Kalimat tersebut yang keluar dari mulut Wade pasca pertandingan begitu memotivasi saya. Ia adalah salah satu pemain yang saya tonton sejak kecil, salah satu pemain yang saya idolakan."
No comments:
Post a Comment