(foto: foxsports.com) |
Kisah Goran Dragic bersama Phoenix Suns, yang telah dibelanya selama 3 tahun, berakhir pahit. Pemain bola baket asal Slovenia itu merasa dikhianati oleh manajemen tim, hingga akhirnya memutuskan hengkang ke Miami Heat di detik-detik akhir bursa trade pemain.
Selasa (3/3), Miami Heat menjamu Phoenix Suns, di American Arilines Arena. Suns dikalahkan oleh Dwyane Wade cs dengan skor akhir 115-98. Dan bisa ditebak ceritanya, di laga tersebut Dragic menjadi salah satu bintang pertandingan dengan raihan 21 poin. Point guard berusia 28 tahun ini nyata bersikap profesional dengan melupakan sejenak nostalgia indahnya bersama Suns, serta mengerahkan aksi terbaik bagi tim barunya, Heat.
"(Kemenangan) ini sangat berarti bagi saya. Laga berjalan sangat ketat. Kamu bisa melihat begitu banyak pelanggaran, tetapi sekali lagi, basket adalah olahraga laki-laki," kata Dragic. "Kami bermain sungguh luar biasa malam ini."
Dari ucapannya pasca pertandingan tersebut, bisa terlihat bahwa Dragic mulai perlahan melupakan kenangannya bersama Suns. He has moved on that fast.
No comments:
Post a Comment